MoE OC_Rangda

for

ok, sekarang ke OCnya~

-Indonesian-
Nama: Rangda
Umur: 28 tahun (tapi tampang masih kayak umur 16 tahun)
Gender: Male
TTL: ???, 16 Juni
Height/Weight: 170 cm/56 kg
Job: Penduduk biasa. (dulunya peternak kelinci waktu masih di kampung halamannya, trus jadi traveler sampe nyasar ke Maple Town dan jadi penduduk disini)
Rumah: satu rumah sama Eleco-nya


Loves:
- BUNNIES
- CARROTS
- Omelet
- Curry Rice
- Fried Veggies
- EXPLOSION (kembang api, bom, ledakan gas LPG juga boleh)
Likes:
- Curry Bread
- Popcorn
- Baked Corn
- Flower
- Rock (?)
- Vegetables
Dislikes:
- Sweets
- Susu
- Buah-buahan
Hates:
- Madu
- Bir
- Rokok
- Terong

Sifat:
- Disiplin. Meskipun nggak kelihatan, Rangda aslinya orang yg sangat menjunjung tinggi kedisiplinan.
- Nggak mau bohong sama umurnya sendiri, dan lebih suka dipanggil "Om" sama orang yg jauh lebih muda.
- Ramah dan setia kawan.
- Lumayan rajin.
- Gampang disuruh2.
- Orangnya pasrah-an.
- Jarang kelihatan sedih

Trivia:
- Punya peternakan kelinci di kampung halamannya dulu.
- Bisa masak. Tapi yg bisa dimasaknya cuma yg berbahan dasar telur.
- Bakalan depresi kalo ada orang nggak percaya sama umur aslinya.
- Orang suka salah mengira umurnya masih belasan tahun. (Waktu Rangda bilang kalau umurnya sudah 28 tahun, jarang banget ada yg percaya)
- Paling nggak jago soal wanita. (Mungkin ini juga yg menyebabkan kenapa Rangda masih melajang sampe sekarang)
- Ibunya sangat ingin Rangda cepat2 menikah. Saat akan berkelana, amanat dari ibunya adalah "Jangan pulang sampai kamu menemukan calon istri."

History:
Lahir di sebuah desa yg jauh, anak bungsu dari 5 bersaudara. Punya banyak pengalaman ditolak sama cewek yg disukainya. Selain karena emang nggak jago soal begituan, kebanyakan cewek yg disukainya nggak percaya kalo dia udah berumur. (Dalam beberapa kasus, alasan kenapa dia ditolak karena "Aku nggak tertarik sama cowok yg lebih muda.")
Sampai akhirnya waktu Rangda berumur 25 tahun, dia memutuskan untuk jadi traveler, dan berkelana. Untuk apa? Katanya sih, untuk melihat dunia yg luas dan mencari tau jenis2 kelinci yg belum dia tau. Ibunya sangat bersemangat mendengar hal ini, karena dia berpikir mungkin di jalan Rangda bisa ketemu calon istri, dan akhirnya menyuruhnya untuk cepat2 pergi.
3 tahun berlalu, sampe akhirnya Rangda tiba di Maple Town. Karena waktu itu dia sangat kelelahan dan bekalnya sudah habis semua, Rangda akhirnya pingsan di depan sebuah rumah yg ternyata milik Eleco.

relasi selalu dibukaa~~
[link]